Rabu, tepatnya tanggal 24 November 2021 lalu, Danamart telah mengikuti workshop FBKK Depok yang dilaksanakan di Hotel Bukit Indah Ciloto, Puncak. Workshop ini dihadiri oleh 134 Ketua BKK SMK se-Kota Depok.
Dengan perkembangan teknologi dan juga percepatan inovasi, telah terjadi perubahan secara fundamental baik dari sisi ekonomi maupun sosial masyarakat dunia dan Indonesia sebagai bagian dari masyarakat global.
Untuk mendukung perkembangan SDM negara Indonesia, Danamart turut hadir dalam workshop FBKK Depok dengan memperkenalkan securities crowdfunding kepada masyarakat umum sebagai bentuk berkembangnya dunia financial teknologi atau “fintech” di Indonesia.
Lantas apa itu securities crowdfunding? Securities crowdfunding merupakan penawaran efek melalui layanan urun dana berbasis teknologi, di mana skema pembiayaannya berupa penggalangan dana di pasar modal sebagai alternatif pembiayaan untuk menjadi solusi pembiayaan bagi UKM / start-up dan juga yayasan pendidikan. Pemodal dapat membeli dan mendapatkan bukti kepemilikan perusahaan berupa saham, obligasi, atau sukuk dari UKM / start-up, dan yayasan tersebut.
Model securities crowdfunding melibatkan investor yang mendukung bisnis kecil atau baru dengan imbalan saham atau keamanan lain yang memenuhi syarat.
Sebagai imbalannya, investor menerima sejumlah saham dari bisnis mereka. Ini berarti mereka dapat menjadi pemilik sebagian dari perusahaan, seperti yang akan mereka lakukan jika mereka membeli saham di pasar modal.
Selain itu, Danamart selaku perusahaan di bidang finansial mencoba untuk melakukan langkah yang ramah lingkungan dengan menggunakan sistem securities crowdfunding berbasis ESG (Environmental, Social, Governance). Tidak hanya berhenti pada faktor lingkungan, Danamart juga membawa nilai sosial melalui dengan memfasilitasi UKM.
