Dolar Naik, Ini Sejarah Dolar Jadi “Mata Uang” Global yang Kuat

Dolar "menyatukan" ekonomi global
Foto dari freepik/Freepik

Selasa, 16 April 2024, kita dikejutkan dengan naiknya nilai tukar dolar Amerika yang tembus ke 16 ribu rupiah. Naiknya dolar Amerika membawa rasa was-was bagi sejumlah pihak, tak terkecuali ibu-ibu rumah tangga karena harga bahan pokok di pasar terancam naik. Dalam kelompok pelaku investasi, sejumlah investor sedang susah untuk tenang karena kenaikan dolar Amerika mengancam kinerja portofolio investasi mereka. Sebenarnya, bagaimana dolar bisa seberpengaruh itu dalam dunia ekonomi dan keuangan global?

Sejarah Dolar Jadi “Mata Uang” Global

 

1940-an: Perjanjian Bretton Woods

Dijadikannya dolar sebagai “mata uang” global terjadi dengan Perjanjian Bretton Woods. Setelah berakhirnya Perang Dunia 2, sistem perdagangan antar negara mengalami kekacauan karena tidak diterimanya mata uang lokal dan harga emas yang fluktuatif alias sering naik-turun pada masa tersebut.

 

Melihat kacaunya sistem perdagangan antar negara dan terpuruknya ekonomi negara-negara dunia setelah Perang Dunia 2, maka disepakati bahwa mata uang di berbagai negara dunia akan mengacu pada nilai dolar Amerika Serikat sebagai negara dengan ekonomi yang kuat di masa tersebut.

 

1970-an: Krisis Energi Dunia

Krisis energi dunia pada tahun 1970-an turut berimbas pada nilai dolar Amerika, yaitu turunnya nilai mata uang tersebut secara drastis. Sebagai salah satu pengimpor gas alam dan minyak terbanyak, kelangkaan minyak dunia berpengaruh besar terhadap jalannya kegiatan ekonomi di Amerika Serikat dan melemahkan posisinya dalam perdagangan internasional. Namun, karena dolar Amerika sudah menjadi “mata uang” global selama berpuluh-puluh tahun, masyarakat global tetap memilih untuk menggunakan dolar Amerika sebagai alat tukar perdagangan antar negara setelahnya.

 

2021: Cadangan Bank Dunia

Tercatat, per Mei 2021, dolar Amerika mendominasi dalam cadangan dana bank-bank asing dan luas digunakan dalam utang negara-negara di dunia. 61% cadangan dana bank-bank asing disimpan dalam dolar Amerika dan 40% utang dunia menggunakan mata uang dolar Amerika.

 

Kuatnya Pengaruh Dolar Dalam Ekonomi Global

 

Bayangkan, di dunia ini, hanya Eropa yang tidak berhasil didominasi oleh dolar Amerika. Sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu, dolar Amerika sudah menjadi mata uang transaksi antar negara, seperti dalam proses ekspor dan impor. Di grafik di bawah ini terlihat, bahwa, sepanjang 2009 – 2019 mata uang dolar mendominasi perdagangan di hampir seluruh wilayah dunia.

 

Sumber: Artikel The Fed (2023)

Di antara mata-mata uang lain di dunia, dolar Amerika banyak dipilih sebagai mata uang untuk perdagangan antar negara karena kuatnya pengaruh Amerika Serikat dalam ekonomi global. Apa yang membangun kekuatan ekonomi Amerika Serikat di tingkat global?

 

Tingginya Pendapatan Dalam Negeri Amerika Serikat

Per 2023, Biro Analisis Ekonomi Amerika Serikat (BEA) mencatat perolehan GDP (Pendapatan Dalam Negeri) sebesar 27,36 triliun dolar. Angka GDP tersebut lebih tinggi 6,3% dari tahun sebelumnya, membuktikan kekuatan ekonomi Amerika Serikat di tengah menurunnya pertumbuhan ekonomi global sebesar 1,7% di tahun yang sama, menurut data Bank Dunia.

 

Dukungan Kekuatan Militer Amerika Serikat

Sebagai negara dengan ekonomi kuat setelah Perang Dunia 2, kekuatan militer Amerika Serikat di tingkat global masih terus diakui hingga saat ini. Dengan kekuatan militernya, Amerika Serikat mampu mempertahankan posisinya dalam kebijakan global, termasuk kebijakan terkait keuangan. Contohnya adalah kebijakan suku bunga The Fed yang dapat melemahkan atau menguatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

 

Kemenangan Amerika Serikat dalam Perang Dunia 2

Dengan kemenangannya dalam Perang Dunia 2, mengacu pada bahasan tentang Perjanjian Bretton Woods, Amerika Serikat punya daya untuk mengatasi kacaunya sistem perdagangan dunia setelah perang dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi dunia dengan digunakannya mata uang dolar Amerika sebagai “mata uang” dunia.

 

Tips Menghadapi Dolar Naik

 

Kelola Uang Dengan Bijak

Jangan panik dan jangan berhenti belanja. Anda hanya perlu  mengurangi porsi pengeluaran yang sifatnya tidak vital, seperti pengeluaran untuk liburan, pengeluaran untuk makan dan ngopi-ngopi cantik, serta pengeluaran untuk menambah koleksi baju, sepatu, dan tas di lemari Anda.

 

Siapkan Dana Cadangan dengan Rutin Menabung dan Investasi

Sisihkan penghasilan Anda setiap bulan untuk tabungan dan investasi, seperti pada tips pengelolaan keuangan 40-30-20-10 dan jangan lupa jaga nilai aset Anda dari penurunan akibat inflasi dengan investasi terjangkau dengan keuntungan di atas tingkat inflasi tahunan, seperti investasi urun dana Danamart dengan keuntungan hingga 16% per tahun dan minimum hanya 100 ribu rupiah. Pelajari selengkapnya tentang urun dana Danamart di website Danamart atau hubungi tim Danamart.

Tags :
Share Artikel Ini :

Artikel Terbaru

Ilustrasi belajar ilmu keuangan untuk tambah literasi keuangan
Literasi Keuangan, Investasi Terbaik untuk Masa Depan
Save money atau menghemat uang
Tips Tahan Keinginan Belanja Untuk Amankan Dana Tabungan dan Investasi
Promo diskon biaya layanan 50% dari Danamart
Promo Spesial Gajian: Diskon 50% dari Danamart!
Dolar "menyatukan" ekonomi global
Dolar Naik, Ini Sejarah Dolar Jadi "Mata Uang" Global yang Kuat

Kategori Blog

Arsip Blog

Artikel Terbaru

Ilustrasi belajar ilmu keuangan untuk tambah literasi keuangan
Save money atau menghemat uang
Promo diskon biaya layanan 50% dari Danamart
Dolar "menyatukan" ekonomi global

Sosial Media

Berizin dan Diawasi

Subscribe

Subscription Form

© Copyright by danamart.id