Daftar Isi
- Mengapa Generasi Muda Harus Investasi?
- Mengapa Harus memilih Investasi Securities Crowdfunding?
Mengapa Generasi Muda Harus Investasi?
Beberapa riset telah menemukan kurangnya penerapan strategi keuangan di kalangan generasi muda. Kondisi seperti ini akan dikhawatirkan dapat mengganggu kelangsungan finansial di masa depan.
Mengutip dari Indonesia Millenial Report pada tahun 2019 kemarin, generasi muda di Indonesia hanya menabung 10,7 persen dari pendapatannya setiap bulan. Sedangkan separuh penghasilan mereka, atau 51,1 persen, terpakai untuk memenuhi kebutuhan bulanan keluarga.
Riset tersebut juga menjelaskan bahwa generasi muda memiliki kecenderungan pada pola keuangan yang kurang seimbang serta minat untuk investasi yang masih cukup rendah. Berdasarkan survei tersebut, generasi muda hanya menyisihkan 2 persen dari pendapatannya untuk investasi. Bagi generasi muda, kondisi keuangannya pun akan berbeda saat mereka masih berstatus lajang berbeda dengan pasangan yang sudah menikah serta sudah mempunyai anak.
Dalam perencanaan keuangan tidak hanya terbatas pada masalah mengalokasikan pemasukan maupun pengeluaran saja. Serta yang tak kalah penting adalah bagaimana agar Anda dapat menginvestasikan uang tersebut dengan baik.
Mengapa Harus Memilih Investasi Securities Crowdfunding?
Menjadi seorang investor di dalam layanan urun dana atau securities crowdfunding (SCF) merupakan salah satu peluang investasi baru di era fintech sekarang ini. Karena, dengan berinvestasi securities crowdfunding atau SCF Anda tidak hanya akan mendapat keuntungan semata. Namun, Anda juga bisa berperan dalam membantu mengembangkan UMKM Indonesia.
Securities crowdfunding atau SCF sendiri mempunyai sistem skema pembiayaan alternatif untuk penggalangan dana (fundraising system) melalui pasar modal. Skema ini dinilai dapat memudahkan bisnis pelaku usaha UMKM dalam mendapatkan pendanaan dari pasar modal.
Sebagai seorang investor di dalam layanan securities crowdfunding atau SCF ini, Anda akan mendapatkan capital gain jika memiliki saham pada usaha UMKM tersebut, maupun imbal jasa atau imbal hasil jika Anda memiliki EBUS.
Securities Crowdfunding (SCF) adalah sistem alternatif pembiayaan bagi UMKM dengan cara patungan dari banyak pemodal melalui skema penawaran efek yang dilaksanakan secara online melalui website maupun aplikasi pasar modal yang sudah tersedia. Investasi pada layanan securities crowdfunding atau SCF ini akan melahirkan hubungan yang saling menguntungkan antara pelaku UMKM dengan investor.
Pelaku UMKM mendapatkan modal untuk dapat mengembangkan bisnis mereka, sedangkan investor mendapat bagi hasil secara berkala. Anda tidak perlu khawatir, securities crowdfunding kini telah legal di Indonesia sejak diresmikan pada 4 Januari 2021 lalu. Selain itu sudah diatur juga di dalam POJK mengenai securities crowdfunding dengan Nomor 57/POJK.04/2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi atau Securities Crowdfunding (SCF).
