Apa Itu Inflasi dan Strategi Investasi Untuk Menghadapi Inflasi

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa harga barang kebutuhan pokok, seperti beras, telur, daging, bawang, dan cabai terus naik? Atau, mengapa harga dolar bisa meningkat? Jawabannya adalah inflasi. Inflasi adalah melemahnya nilai uang yang menurunkan daya beli masyarakat, ditandai dengan terjadinya kenaikan harga barang dan jasa secara umum dalam jangka waktu tertentu. Dengan melemahnya nilai uang, Anda perlu menyiapkan cara untuk menjaga nilai uang Anda di tengah inflasi, yaitu investasi.

Daftar Isi

a. Penyebab Inflasi

b. Pentingnya Investasi Saat Inflasi

c. Strategi Investasi Untuk Menghadapi Inflasi

Penyebab Inflasi

Meningkatnya Biaya Produksi

Meningkatnya biaya produksi disebabkan oleh kenaikan harga sumber daya dan bahan yang diperlukan untuk produksi, seperti kenaikan upah minimum regional, perubahan cuaca yang merusak hasil panen dan menyebabkan kelangkaan bahan pangan, serta kenaikan harga bahan bakar yang dibutuhkan untuk distribusi bahan dan barang.

Meningkatnya Kebutuhan Barang dan Jasa

Peningkatan kebutuhan barang dan jasa umum terjadi di hari-hari besar keagamaan, seperti Ramadhan, Idul Fitri atau Lebaran, serta Natal dan Tahun Baru. Di waktu-waktu tersebut, angka dan jumlah belanja masyarakat cenderung meningkat, baik pada masyarakat yang menjadi konsumen maupun kelompok masyarakat pemilik usaha, khususnya UMKM.

Meningkatnya Jumlah Uang Beredar

Jumlah uang beredar dapat meningkat karena kurangnya “insentif” atau kebijakan yang menarik minat masyarakat untuk menabung dan menginvestasikan uangnya. Maka dari itu, menaikkan suku bunga sering menjadi tindakan yang ditempuh untuk mengelola jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Pembelian Karena Spekulasi

Pembelian karena spekulasi adalah tindakan belanja barang dan jasa yang dilakukan karena kekhawatiran akan naiknya harga barang dan jasa tersebut di waktu mendatang, sehingga pembeli melakukan pembelian lebih banyak dari biasanya.

Pentingnya Investasi Saat Inflasi

Seperti telah dikatakan sebelumnya, investasi saat inflasi diperlukan untuk membantu mempertahankan atau bahkan terus meningkatkan nilai uang saat inflasi. Alih-alih disimpan begitu saja, seperti tabungan, investasi membantu Anda menyimpan uang dengan memiliki produk atau instrumen yang dikelola sedemikian rupa agar nilainya tetap terus bertumbuh.

Strategi Investasi Untuk Menghadapi Inflasi

Diversifikasi Investasi

Diversifikasi investasi adalah strategi dasar yang sangat penting dalam berinvestasi, terutama di tengah menurunnya daya beli saat inflasi. Diversifikasi investasi diperlukan untuk memaksimalkan kemampuan Anda menghasilkan keuntungan dan meminimalkan kerugian.

Pilih Instrumen Dengan Keuntungan Di Atas Inflasi

Untuk dapat melakukan langkah ini, Anda perlu mencari tahu tingkat inflasi pada waktu tersebut dan mencari instrumen investasi dengan tingkat keuntungan yang lebih tinggi. Hal ini dibutuhkan agar investasi Anda mampu betul-betul menjaga nilai aset dari penurunan akibat inflasi.

Pilih Instrumen Dengan Dasar Nilai Kuat Atau Berpendapatan Tetap

Instrumen dengan dasar nilai kuat atau berpendapatan tetap membantu Anda meminimalisir kemungkinan merugi atau was-was karena adanya kemungkinan tidak mendapatkan keuntungan investasi. Instrumen dengan dasar nilai kuat contohnya adalah emas dengan dasar nilai mata uang dolar AS yang cenderung kuat, sementara instrumen berpendapatan tetap contohnya adalah obligasi perusahaan dengan tingkat keuntungan yang sudah ditetapkan.