Tuan Rumah World Water Forum 2024, Bagaimana Kondisi Akses Air Bersih di Indonesia?
Akses air bersih di Indonesia menghadapi ancaman kesulitan karena perubahan iklim. Bagaimana solusinya?
Akses air bersih di Indonesia menghadapi ancaman kesulitan karena perubahan iklim. Bagaimana solusinya?
Walaupun mikro, pembangkit listrik mikrohidro punya sejumlah kelebihan yang tidak bisa diremehkan!
Mengapa obligasi bisa dikatakan kuat nilainya, saat terjadi gejolak ekonomi karena kenaikan nilai tukar dolar Amerika?
Baca artikel ini untuk info investasi yang beda, kekinian, dan bisa menguntungkan!
Investasi berbasis ESG sedang naik daun karena menghadirkan keuntungan dengan dampak positif bagi pembangunan. Klik artikel ini untuk informasi lebih lanjut!
Lembaga-lembaga ekonomi dan keuangan dunia mulai menyadari pentingnya keuangan berkelanjutan. Apa pentingnya keberlanjutan dalam keuangan di masa depan?
Lebih dari sekadar keuntungan, investasi berkelanjutan bisa memberi pertumbuhan keuangan jangka panjang dengan segudang manfaat. Mulai hari ini bersama Danamart di danamart.id!
Menurut data World Economic Forum pada 2022, investasi berkelanjutan akan semakin menjadi tren. Perusahaan semakin didorong untuk memberikan informasi transparan tentang dampak bisnis mereka terhadap lingkungan dan sosial, serta membuat rencana keberlanjutan untuk memberikan dampak baik bagi Bumi dan manusia. Hal tersebut didukung dengan peningkatan jumlah investasi berkelanjutan dari USD30,7 triliun ke USD35,3 triliun secara global pada 2020. Apa itu
Saham-saham berbasis ESG dikabarkan telah memberikan return atau hasil sebanyak 63%. Tidak hanya itu, dua tahun lagi, 50% aset di dunia dikabarkan akan diisi aset berbasis ESG. Sebenarnya, apa itu ESG dan apa pentingnya dalam investasi? Yuk, ikuti penjelasan-penjelasan di bawah ini! Apa Itu ESG? ESG merupakan tolak ukur untuk menilai komitmen dan kinerja keberlanjutan perusahaan dalam praktik bisnis dan
Halo, Sobat Danamart! Beberapa hari lalu, Danamart sempat membahas kalau perubahan iklim bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi, seperti yang dibahas dalam artikel ini. Ternyata, tidak hanya memperlambat pertumbuhan, perubahan iklim bisa merugikan perekonomian negara juga, lho! Hal tersebut terancam terjadi pada Jerman dengan kerugian sebesar Rp147.000 triliun atau 147 kuadriliun rupiah karena banjir, cuaca ekstrem, dan kekeringan yang menyebabkan rusaknya hasil