Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the rank-math domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/blog/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the updraftplus domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/blog/wp-includes/functions.php on line 6114
Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko - Danamart

Jenis-Jenis Investasi dari yang Aman sampai Berisiko

Jenis investasi aman adalah bentuk investasi yang memiliki tingkat risiko rendah dan memberikan perlindungan terhadap nilai pokok investasi. Investasi ini cocok bagi mereka yang mengutamakan keamanan dan stabilitas, seperti deposito berjangka, obligasi pemerintah, dan reksa dana pasar uang. Dengan memilih jenis investasi ini, investor dapat menikmati keuntungan yang relatif stabil sambil meminimalkan risiko kerugian modal. Berikut ini pembahasan lebih jelasnya!

3 Jenis Investasi bagi Investor

Terdapat tiga jenis investasi bagi investor berdasarkan tujuan, yaitu investasi jangka pendek, menengah, dan panjang. Investasi jangka pendek biasanya melibatkan instrumen dengan risiko rendah seperti deposito atau reksa dana pasar uang, yang dikenal sebagai jenis investasi aman. Investasi jangka menengah sering kali mencakup obligasi atau reksa dana campuran, sementara investasi jangka panjang biasanya melibatkan saham atau properti, yang meskipun lebih berisiko, memiliki potensi imbal hasil lebih tinggi. Memahami ketiga jenis investasi ini membantu investor mencapai tujuan finansial mereka dengan cara yang aman dan terukur.

Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek berlangsung kurang dari satu hingga tiga tahun. Misalnya, seorang pemuda berusia 25 tahun yang ingin menikah dalam tiga tahun membutuhkan dana untuk pesta pernikahannya. Disarankan untuk berinvestasi dalam instrumen rendah risiko seperti deposito, reksadana pasar uang, atau surat utang negara jangka pendek. Saham kurang disarankan karena fluktuasinya tinggi.

Investasi Jangka Menengah

Investasi jangka menengah adalah untuk tujuan finansial antara tiga hingga sepuluh tahun. Misalnya, Bapak Budi yang harus membayar biaya masuk universitas putranya dalam lima tahun. Ia bisa memilih instrumen dengan risiko sedikit lebih tinggi seperti reksadana pendapatan tetap, obligasi swasta, atau reksadana campuran.

Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang adalah untuk tujuan di atas sepuluh tahun, seperti biaya pendidikan anak, pesta pernikahan anak, pembelian aset, dan dana pensiun. Pilihan instrumen lebih fleksibel dan bisa mencakup logam mulia, reksadana saham, saham, hingga properti.

Jenis Jenis Instrumen Investasi

Berikut adalah jenis-jenis investasi yang dapat Anda pertimbangkan di Indonesia:

1. Saham

Saham adalah bentuk investasi yang paling dikenal. Saat Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kepemilikan perusahaan publik seperti Exxon, Apple, atau Microsoft. Keuntungan diperoleh saat harga saham naik, namun ada risiko kerugian jika harga saham turun. Selain melalui bursa efek, dan membeli secara langsung, kepemilikan saham juga dapat diperoleh melalui securities crowdfunding. Melalui securities crowdfunding, saham suatu usaha bisa Anda peroleh sesuai dengan besaran persentase dari nilai kontribusi Anda.

2. Obligasi

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Anda akan menerima bunga selama periode tertentu dan mendapatkan pengembalian pokok pinjaman saat jatuh tempo. Meskipun return biasanya lebih rendah dibandingkan saham, obligasi cenderung lebih aman, terutama obligasi pemerintah. Obligasi pemerintah dan korporasi dapat dibeli melalui pasar obligasi primer pada saat IPO dan sekunder seperti bank, dan securities crowdfunding. 

3. Reksa Dana

Reksa dana adalah kumpulan dana dari banyak investor yang diinvestasikan dalam berbagai sekuritas seperti saham, obligasi, dan lain-lain. Reksa dana menawarkan diversifikasi risiko dan dikelola oleh manajer investasi. Anda bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai aset dalam reksa dana tersebut.

4. Sertifikat Deposito (CDs)

CDs adalah investasi berisiko rendah di mana Anda memberikan sejumlah uang kepada bank untuk jangka waktu tertentu dan mendapatkan bunga. CDs dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga jumlah tertentu, sehingga sangat aman.

5. Derivatif

Derivatif adalah instrumen keuangan yang nilainya berasal dari aset lain. Contohnya termasuk opsi, kontrak berjangka, dan swap. Derivatif biasanya digunakan oleh investor institusional dan memiliki risiko tinggi.

6. Komoditas

Komoditas adalah produk fisik seperti emas, minyak, atau gandum yang dapat diperdagangkan. Investasi komoditas sering dilakukan melalui kontrak berjangka dan bisa sangat berfluktuasi akibat faktor eksternal seperti politik atau cuaca.

7. Investasi Hibrida

Investasi hibrida menggabungkan elemen ekuitas dan sekuritas pendapatan tetap. Contohnya termasuk saham preferen dan obligasi konversi yang dapat diubah menjadi saham perusahaan.

8. Cryptocurrency

Investasi kripto adalah mata uang digital yang hanya ada secara online. Investasi ini bisa memberikan keuntungan besar, tetapi risikonya juga tinggi, sehingga menarik banyak investor.

9. Properti

Investasi properti adalah penanaman modal dengan membeli rumah, bangunan, gedung, ruko, atau tanah. Properti ini bisa digunakan sebagai tempat tinggal, dijual, atau disewakan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.

10. Emas

Investasi emas adalah penanaman modal yang memberikan keuntungan jangka panjang dan jangka pendek. Emas bisa menjadi sumber dana darurat karena memiliki likuiditas tinggi dan mudah dicairkan. Investasi pada instrumen ini termasuk jenis investasi aman yang perlu Anda coba.

Investasi Securities Crowdfunding Danamart

Investasi securities crowdfunding atau investasi urun dana Danamart adalah layanan investasi dengan skema patungan yang berpegang pada prinsip ESG, mendorong pertumbuhan keuangan sekaligus pelestarian sumber daya yang menunjang kehidupan seperti air. Dengan minimum investasi hanya 100 ribu rupiah dan tingkat keuntungan hingga 16% per tahun, siapapun bisa berperan dalam memelihara kualitas kehidupan! Yuk, kunjungi website Danamart atau hubungi tim Danamart untuk info lebih lanjut!

 

Danamart adalah platform investasi online pertama di Indonesia dengan skema securities crowdfunding atau urun dana yang berfokus pada konsep ESG dan telah mendapatkan izin dari OJK. Kami berkomitmen penuh untuk mendukung gerakan global sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui penawaran saham dan obligasi, kami memberikan dukungan modal usaha bagi UMKM dan startup. Bergabunglah sekarang untuk investasi yang aman, terpercaya dan berdampak positif di https://danamart.id/!

Tags :
Share Artikel Ini :

Artikel Terbaru

Banner Uang Bekerja App (400 x 250) Blue (1)
Investasi Menguntungkan dengan Potensi Keuntungan 16% Per Tahun Melalui Danamart
Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal

Kategori Blog

Arsip Blog

Artikel Terbaru

Banner Uang Bekerja App (400 x 250) Blue (1)
Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal

Berizin dan Diawasi

Subscribe

Subscription Form

© Copyright by danamart.id