Meski tergolong baru, layanan urun dana securities crowdfunding terbukti sudah menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Pada 2022, misalnya, securities crowdfunding berhasil menghimpun dana Rp 721,84 miliar untuk mendukung penambahan modal pelaku usaha kecil dan menengah. Terlepas dari kepopuleran securities crowdfunding yang meningkat, sebagai investor, kamu harus tetap berpikir matang sebelum berinvestasi di sebuah bisnis atau proyek di layanan securities crowdfunding! Berikut kami berikan cara berinvestasi dengan aman di securities crowdfunding. Let’s check it out!

Tips Memilih Penyelenggara Investasi Urun Dana Securities Crowdfunding

Pilih Penyelenggara yang Mengembangkan Cara Menilai Calon Penerbit

Penerbit dalam securities crowdfunding adalah pemilik usaha atau proyek yang mengajukan usahanya untuk menjadi peluang investasi dan, pada akhirnya, mendapatkan tambahan modal dari para investor. Dalam menilai kelayakan sebuah usaha atau proyek untuk membuka peluang investasi, sebetulnya, sudah ada peraturan resmi yang memberi panduan. Namun, alangkah baiknya, kamu memilih penyelenggara yang juga mengadopsi sistem penilaian yang bersifat digital. Dengan digunakannya sistem digital dalam menilai calon penerbit, aspek yang bisa dinilai pun akan lebih banyak dan lengkap.

Ketahui Tren Industri & Cermati Laporan Keuangan

Pilihlah peluang investasi yang sedang berkembang pesat atau punya potensi untuk berkembang pesat dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini penting untuk meminimalkan kemungkinan rugi karena bisnis atau proyek yang mandek. Selain mengetahui tren industri, kamu perlu tahu cara membaca laporan keuangan untuk memahami performa bisnis atau proyek. Sederhananya, perhatikanlah hal-hal berikut ketika membaca laporan keuangan:

1. Neraca: Utang dan modal
2. Laporan Laba Rugi: Pendapatan dan pengeluaran
3. Laporan Arus Kas: Pertumbuhan free cash flow atau hasil selisih arus kas operasional bisnis dan pengeluaran untuk membeli aset yang akan digunakan untuk jangka panjang. Arus kas operasional bisnis sendiri adalah pemasukan dan pengeluaran sehari-hari untuk menjalankan bisnis atau proyek

Pastikan Penyelenggara Sudah Berizin & Diawasi OJK

Hal ini sangat wajib untuk dilakukan karena, penyelenggara yang membuka akses untuk menambah modal dan menambah aset dengan investasi wajib memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan. Pastikan bahwa penyelenggara mematuhi POJK 57/2020. Bagaimana caranya? Cek informasi di website mereka dan ketikkan nama penyelenggara di pencarian Google.

Lainnya

Akan lebih baik jika penyelenggara juga memerhatikan potensi keberlanjutan usaha, baik dari dampak mereka terhadap lingkungan, masyarakat, dan bagaimana pengelolaan usaha dijalankan. Selain itu, pastikan juga penyelenggara memiliki sertifikat ISO 27001 yang menjamin keamanan sistem informasi, bekerja sama dengan bank terpercaya untuk menampung dana investasi, dan mencatatkan efek atau surat berharga investasi yang ditawarkan oleh penerbit secara resmi di KSEI.

Tempat Investasi Urun Dana Terpercaya

Di Danamart, selain memiliki izin OJK dan selalu berupaya mematuhi POJK 57/2020, kami juga menilai potensi keberlanjutan sebuah usaha dengan mempertimbangkan kelayakan mereka dari dampak usahanya terhadap lingkungan dan masyarakat. Tidak hanya itu, Danamart juga mengadopsi sistem digital untuk penilaian calon penerbit guna menjamin kualitas usaha atau proyek yang akan membuka peluang investasi bagi investor. Yuk, mulai investasimu bersama kami dan raih untung 15% per tahun sekarang juga di www.danamart.id!