Mobil hybrid merupakan kendaraan dengan dua mesin penggerak, yakni konvesional dan listrik. Diklaim sebagai salah satu mobil yang efisien karena memakai dua jenis bahan bakar.
Saat mobil berjalan dalam kondisi lambat, maka daya listriklah yang digunakan. Sementara saat daya mulai habis, secara otomatis mesin konvensional akan mengambil alih peran penggerak.
Teknologi hybrid merupakan suatu perkembangan di dalam dunia otomotif dan menjadi salah satu tren. Bahkan saat ini banyak sekali pabrikan mobil yang berlomba-lomba untuk memproduksi kendaraan hybrid dengan kualitas canggih.
Kelebihan Mobil Hybrid
Teknologi hybrid pada kendaraan bisa dipilih sebagai salah satu pertimbangan terkait kenaikan BBM. Selengkapnya simak penjelasan berikut terkait beberapa kelebihan mobil dengan teknologi hybrid.
- Efisiensi Bahan Bakar
Bisa dikatakan sebagai mobil yang efisien dalam penggunaan bahan bakar, karena saat proses menghidupkan mesin secara otomatis memakai tenaga kelistrikan. Misalnya untuk menyalakan AC, baterai, jendela, audio, dan sebagainya. Saat berjalan pelan, secara otomatis menggunakan sistem kelistrikan untuk bahan bakarnya. Sehingga dengan cara ini, konsumsi bahan bakar akan lebih efisien dan pengemudi bisa menghemat pengeluaran. - Ramah Lingkungan
Emisi gas yang menyebabkan polusi udara bisa terminimalisir berkat penggunaan teknologi hybrid. Hal ini karena sistem kelistrikan pada mobil yang bertugas mengurangi konsumsi BBM. - Minim Getaran
Pengemudi dan penumpang akan semakin nyaman saat berkendara karena mobil dengan teknologi hybrid minim getaran. Belum lagi sistem kelistrikannya akan menghentikan daya saat berada pada kemacetan. Sehingga lebih nyaman dan getaran berkurang. Tentu mobil jenis hybrid cocok digunakan di negara Indonesia termasuk kota-kota besar. - Lebih Ringan
Ketimbang mobil konvensional, jenis hybrid memiliki komponen jauh lebih ringan. Komponen yang ringan ini bisa membuat mobil berjalan tanpa banyak beban, sehingga tidak perlu keluat banyak energi.
Dibalik kelebihannya ada beberapa poin minus dari mobil berteknologi hybrid yang perlu jadi pertimbangan. Diantaranya biaya perawatan yang lebih mahal, lebih sensitif dengan air, dan risiko kerusakan lebih besar.
Namun pengguna tetap bisa mengakalinya dengan mendaftarkan kendaraan dalam asuransi. Layanan asuransi akan melindungi mobil hybrid dari berbagai risiko kemungkinan yang bisa terjadi.
Artikel ini dibuat oleh Danamart. Danamart merupakan penyedia layanan urun dana berbasis ESG pertama di Indonesia yang mempertemukan Pemilik Usaha (UMKM/Startup) dan Pemilik Modal (Investor), sekaligus didukung oleh edukasi inklusif dari Danamart Academy.
