Strategi Investasi ESG

Ilustrasi 1: Strategi Investasi. Sumber: Pixabay

ESG (Environment, Social, Governance) merupakan 3 kriteria yang digunakan sebagai salah satu acuan perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis dan operasionalnya. Belakangan ini, ESG juga mulai banyak dipertimbangkan. Beberapa perusahaan juga mulai berbenah dan menyesuaikan dirinya dengan aspek ESG ini.

Beberapa investor bahkan menjadikan ESG sebagai salah satu materi penilaian penting untuk menentukan apakah ia akan berinvestasi dalam perusahaan tersebut secara berkelanjutan (investasi berkelanjutan) atau tidak.

Investasi ESG ini juga lebih mudah dilakukan dengan melakukan eliminasi pada perusahaan bersentimen negatif. Hal ini juga dapat digunakan untuk memilih perusahaan-perusahaan terbaik yang memiliki nilai positif, baik bagi lingkungan dan sosial.

Tren investasi ESG (Environment, Social, and Good Governance) di dunia bisnis juga semakin meningkat. Di wilayah Asia sendiri setidaknya ada sekitar 5.000 investor yang tertarik untuk menanamkan dananya di perusahaan-perusahaan yang mengedepankan prinsip berkelanjutan atau yang berbasis ESG.

Dalam 8 tahun terakhir, nilai investasi ESG secara global juga terus mengalami peningkatan. Hal ini menjadi salah satu pemicu besarnya daya tarik investor pada model investasi satu ini.

Berdasarkan suatu data, dari tahun 2012 hingga 2018 saja. Sudah ada kenaikan nilai investasi ESG secara global yang nilainya bahkan mencapai 170,48% dari angka 11,35 triliun USD ke 30,7 triliun USD.

Konsep investasi ESG sendiri juga tidak hanya mengejar keuntungan finansial semata, melainkan juga memperhatikan segi kebermanfaatan usaha bagi lingkungan, masyarakat, dan pemerintah. Hal ini nyatanya juga dapat membuat nilai perusahaan bisa naik secara signifikan dalam jangka panjang.

Strategi Investasi ESG

Ilustrasi 2: Strategi. Sumber: Pixabay

Bagi Anda para investor yang tertarik berinvestasi dalam perusahaan yang berbasis ESG, berikut ini ada beberapa strategi yang dapat Anda terapkan ketika terjun dalam dunia investasi ESG:

Strategi Exclusionary

Strategi pertama yang dapat digunakan dalam investasi ESG adalah Exclusionary. Strategi ini mampu membuat kegiatan investasi ESG Anda menjadi lebih tepat sasaran. Cara untuk melakukan strategi ini adalah dengan membuat daftar perusahaan yang secara sentiment dinilai memberikan efek yang negatif bagi lingkungan ataupun masyarakat.

Perusahaan-perusahaan yang bisnis atau sistem operasinya mengeruk SDA secara berlebihan dan menimbulkan pencemaran bagi lingkungan atau perusahaan yang mengarah pada sistem judi/gambling dapat Anda masukkan dalam daftar negatif tersebut.

Selanjutnya, dengan menggunakan daftar-daftar tersebut Anda dapat mengetahui perusahaan negatif mana saja yang nantinya akan Anda eliminasi. Setiap perusahaan yang Anda masukkan dalam daftar negatif tersebut secara tidak langsung akan tereliminasi dari opsi penanaman investasi ESG Anda.

Strategi Best in Class

Selanjutnya, ada strategi investasi ESG Best In Class. Perusahaan-perusahaan positif atau yang ranah bisnis dan operasinya mendukung kegiatan lingkungan dan sosial belum tentu dapat menjadi perusahaan terbaik untuk investigasi ESG. Contohnya, tidak semua perusahaan energi terbarukan cocok sebagai tempat investasi Anda.

Karena itulah, Anda masih harus tetap mempertimbangkan beberapa kriteria pendukung lainnya. Kalau bisa, pilihlah perusahaan positif yang memiliki skor ESG terbaik di kelasnya. Hal ini dapat dilihat dari dampak perusahaan terhadap lingkungan, hubungan sosial dengan masyarakat, beserta dengan kepatuhannya terhadap tata kelola dan peraturan yang berlaku.

Strategi ESG Integration

Ketiga, ada ESG Integration. Belakangan ini, banyak investor yang menggunakan strategi ini untuk menganalisis prospek investasi ESG. ESG Integration sendiri merupakan Analisis aspek-aspek ESG suatu perusahaan yang dilakukan secara khusus oleh manajer investasi.

Hasil analisis tersebut kemudian digunakan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan investasi. Ketika menganalisis faktor ESG dalam suatu perusahaan. Manajer investasi pada umumnya akan melakukan penyesuaian taksiran penjualan ataupun biaya. Dari hasil penyesuaian tersebut, kemudian akan diketahui valuasi yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut apakah menjanjikan atau tidak.

Strategi Sustainability Theme Investment

Strategi investasi ESG keempat adalah Sustainability Theme Investment. Dengan strategi ini, Anda tidak perlu menelaah berbagai perusahaan dan melakukan penilaian keseluruhan seputar aspek lingkungan dan sosialnya. Melainkan, Anda hanya perlu menargetkan perusahaan yang bergerak di bidang tertentu saja. Perusahaan yang Anda targetkan tentunya juga harus memiliki sentiment yang positif terkait lingkungan/masyarakat.

Contoh, perusahaan industri yang go-green. Tujuannya sendiri bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang saja. Melainkan juga untuk memberikan dukungan bagi perusahaan go-green tersebut untuk terus menghijaukan lingkungan dan memberikan dampak positif bagi bumi.

Strategi Green Bond

Strategi ini hampir mirip dengan Strategi Sustainability Theme Investment. Keduanya, sama-sama menargetkan perusahaan yang bergerak dalam bidang khusus. Utamanya ke perusahaan sejenis yang ramah lingkungan atau memiliki hubungan sosial yang baik.

Perbedaan antara keduanya berada di bentuk investasinya. Sustainability Theme Investment dilakukan dengan membeli saham perusahaan ESG yang telah terdaftar di bursa efek. Kemudian, dana tersebut akan digunakan untuk proses operasional perusahaan secara keseluruhan.

Sementara itu, bentuk investasi dalam Green Bond sendiri dilakukan dengan membeli obligasi (surat utang) perusahaan terkait dengan proyek-proyek berbasis lingkungan/sosial yang tengah dikerjakan.

Strategi Impact Investment

Keenam ada Impact Investment. Anda dapat melakukan investasi ESG dengan melihat secara spesifik syarat dan nilai keberdampakan sosial dan lingkungan suatu perusahaan. Tujuan dari penerapan strategi ini sendiri adalah mencari dan menemukan perusahaan yang telah memberikan dampak positif yang nyata terhadap lingkungan/sosial.

Contoh, perusahaan A. Sejauh apakah dampak pengelolaan limbahnya terhadap lingkungan sampai saat ini.

Strategi Stewardship and Engagement

Strategi investasi berkelanjutan yang selanjutnya adalah Stewardship and Engagement. Strategi ini sendiri mengarah pada intervensi yang berupa pengarahan dan pengawasan manajer investasi terhadap perusahaan dimana Anda berinvestasi ESG. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut telah menjalankan kegiatan bisnis/usaha sesuai dengan prinsip ESG dan tidak memiliki potensi merugikan (bagi investor) di masa mendatang.

Strategi ini disebut sebagai Stewardship and Engagement lantaran memberikan proteksi terhadap hak investor.

Ilustrasi 3: Strategi. Sumber: Pixabay

Itu dia 7 strategi investasi ESG dalam prinsip investasi berkelanjutan. Anda dapat menggunakan strategi tersebut secara terpisah. Anda juga dapat mengkombinasikan beberapa strategi guna mencapai perusahaan yang benar-benar memberikan manfaat. Baik dari segi finansial ataupun lain sebagainya.

Apakah Anda ingin mencari perusahaan dengan skor ESG tinggi? atau Anda adalah pemilik usaha yang membutuhkan pendanaan tambahan? Maka, Anda dapat menggunakan platform layanan urun dana atau security crowdfunding yang berbasis ESG.

Salah satunya adalah Danamart. Danamart merupakan penyedia layanan urun dana berbasis ESG pertama di Indonesia yang mempertemukan Pemilik Usaha (Penerbit/Issuer) dan Pemilik Modal (Pemodal/Investor) sekaligus didukung oleh edukasi inklusif dari Danamart Academy!

Dengan Danamart Anda (baik calon investor/pemilik usaha), Anda dapat bertemu dengan pihak lain dan belajar seputar pendanaan yang berbasis ESG.

Danamart juga hanya menawarkan pendanaan kepada perusahaan/bisnis yang memiliki skor ESG tinggi guna mendukung kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Mau cari platform layanan urun dana berbasis investasi ESG? Danamart solusinya! 

Tags :
Share Artikel Ini :

Artikel Terbaru

Banner Uang Bekerja App (400 x 250) Blue (1)
Investasi Menguntungkan dengan Potensi Keuntungan 16% Per Tahun Melalui Danamart
Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal

Kategori Blog

Arsip Blog

Artikel Terbaru

Banner Uang Bekerja App (400 x 250) Blue (1)
Mengenal Platform Layanan Investasi Urun Dana
Mengenal Jenis-Jenis dan Keuntungan Crowdfunding
Tips Investasi Pemula Minim Risiko dan Minim Modal

Berizin dan Diawasi

Subscribe

Subscription Form

© Copyright by danamart.id