Apa Itu Profil Risiko?
Gampangnya, yaitu kemampuan kamu untuk nerima kemungkinan terburuk yang ngerugiin investasimu. Investasi di mana pun pasti ada risikonya, sekalipun di instrumen yang risiko kerugian dan tingkat keuntungannya rendah, seperti deposito dan reksadana selain reksadana campuran dan saham.
Kenapa Kita Perlu Tau Profil Risiko?
Bukan cuma untuk tau “Seberapa berani?” diri kamu dalam investasi, melainkan juga untuk tau seberapa kuat komitmen kamu untuk disiplin dalam mengantisipasi risiko. Misalnya, investasi saham kamu di PT. A sedang turun terus dan gak tau lagi kapan naiknya. Nah, katakanlah kamu punya toleransi terhadap risiko yang besar jika dilihat dari pilihan investasimu, kamu akan bersedia untuk cut loss atau jual rugi saham tersebut. Daripada makin gede ruginya, ya kan? Mending relain aja.
Nah, kita kan udah paham nih apa itu profil risiko dan pentingnya untuk kenal sama profil risiko diri sendiri. Sekarang, gimana ya. cara taunya?
Cara Mengenali Profil Risiko
Ada 4 hal yang menentukan toleransi kamu terhadap risiko investasi, yaitu umur, pendapatan, tanggungan, dan pengetahuan.
- Umur. Sebagai anak muda yang masih semangat (dan emang perlu) ngegendutin dompet, tentu kita bakal lebih mau repot dan nanggung risiko yang lebih tinggi, asalkan keuntungannya juga gede. Lumayan kan, buat dana staycation atau healing~
- Pendapatan. Kalo gaji kamu gak pas-pasan banget, ya bisa dong investasi yang lebih gede…
- Tanggungan. Yang kerja buat keluarga pasti bakal ragu nyoba-nyoba investasi risiko gede. Kalo rugi besar, serumah mau makan apa? Angin?
- Pengetahuan. Selagi paham cara ngurangin kerugian dan dapetin untung gede, kenapa harus investasi di yang untungnya minimal?
Profil risiko ini ada jenis-jenisnya juga, lho! Nantikan info selengkapnya + ilmu anti investasi bodong hanya di Danamart Academy!
Referensi
https://crmsindonesia.org/publications/mengenal-portofolio-dan-risiko-investasi/