Apa itu Equity Crowdfunding?
Equity crowdfunding adalah metode penggalangan modal online dari investor untuk mendanai bisnis swasta. Sebagai imbalan uang tunai yang telah diinvestasikan, investor akan menerima kepemilikan ekuitas di dalam bisnis tersebut. Equity crowdfunding berbentuk platform online yang menjadi tempat dibukanya campaign dalam suatu bisnis dengan membuat profil yang menyertakan penawaran, laporan keuangan, dan informasi lainnya.
Platform crowdfunding dapat membebankan persentase dana yang dikumpulkan untuk layanan mereka; banyak yang membebankan biaya daftar bulanan; bahkan ada beberapa yang membebankan biaya pemrosesan pembayaran tambahan. Ini berarti Anda mungkin juga perlu membayar untuk layanan, seperti akuntansi, untuk menyelesaikan dokumen.
Equity crowdfunding tidak sama dengan reward-based crowdfunding, dalam reward-based crowdfunding mereka akan memberikan imbalan kepada investor (seringkali produk atau layanan) sebagai imbalan atas sumbangan dana yang telah diberikan.
Equity crowdfunding juga tidak seperti jenis pendanaan/peminjaman uang lainnya karena tidak memiliki komponen utang. Jika anda tidak ingin melakukan pembayaran untuk pinjaman bisnis, anda dapat menjual sebagian saham kepemilikan di perusahaan anda kepada investor.
Menjual saham perusahaan Anda adalah alternatif dari pinjaman uang. Equity crowdfunding juga dapat menjadi pilihan bagi bisnis dengan potensi pertumbuhan yang kuat. Tetapi seperti halnya jenis pendanaan apa pun, equity crowdfunding tetap memiliki keuntungan serta kelemahannya. Berikut ini adalah keuntungan dan kelemahan dari equity crowdfunding:
Keuntungan Equity Crowdfunding
- Dapat menjual sebagian saham ke beberapa investor serta dapat menghasilkan lebih banyak uang untuk mengembangkan bisnis.
- Platform equity crowdfunding dapat mengumpulkan sejumlah dana menjadi satu investasi, yang dapat memangkas biaya pelaporan keuangan.
- Tidak perlukan membayar pinjaman atau pemeriksaan kredit terkait utang.
- Berpotensi memperluas bisnis Anda dan mendapatkan koneksi ke pelanggan potensial.
Kelemahan Equity Crowdfunding
- Menjual bagian dari bisnis Anda bisa menjadi masalah jika investor menginginkan kontribusi lebih di dalam bisnis anda.
- Anda harus meluangkan waktu untuk membuat presentasi yang mencakup rencana pemasaran, proyeksi keuangan, dan bahkan video yang mengkomunikasikan nilai ide Anda untuk dapat dipresentasikan kepada investor.
- Anda memiliki kewajiban untuk memberi tahu kepada para pemegang saham tentang kesehatan perusahaan.
Investasi berjenis equity crowdfunding juga telah menjadi legal di beberapa negara, termasuk Indonesia. So, tidak perlu khawatir lagi untuk anda yang ingin berinvestasi pada equity crowdfunding ini.