Berinvestasi dapat membantu Anda dalam perencanaan keuangan untuk mencapai tujuan Anda.
Kebanyakan orang berpikir bahwa setiap orang yang memiliki uang adalah seorang investor. Pada kenyataannya? Belum tentu. Ada perbedaan yang signifikan di keduanya. Daripada hanya menghabiskan uang yang mereka miliki, investor menggunakan uang mereka untuk mendapatkan barang yang menawarkan potensi pengembalian yang besar, baik dalam bentuk bunga, pendapatan, atau apresiasi nilai.
Saat Anda mempelajari pengelolaan uang, Anda akan belajar memanfaatkan sumber daya yang yang Anda miliki dengan terbatas untuk hal-hal dengan potensi pengembalian terbesar. Bisa untuk melunasi hutang, melanjutkan pendidikan, atau merenovasi rumah untuk menjaga nilai propertinya. Tentu saja, itu juga berarti membeli saham dan obligasi baik secara individu atau reksa dana maupun dana yang diperdagangkan di bursa.
Investment Is Not Gambling
Kita sering mendengar, “to invest is to gamble”. Orang percaya bahwa berinvestasi sama dengan perjudian. Ini sangat salah. Bahkan jika Anda mencari definisi dalam kamus, investasi dan perjudian sangat berbeda. Dengan investasi, Anda membuat keputusan logis dengan perhitungan yang bisa dipelajari untuk mendapatkan potensi keuntungan. Sedangkan judi berarti Anda memainkan permainan kebetulan. Berinvestasi melibatkan risiko, tentu saja, tetapi ada perbedaan besar antara investasi cerdas dan perjudian.
Membeli sebuah “saham panas” tanpa melakukan penelitian yang signifikan, adalah perjudian. Dengan menyisihkan uang, menempatkannya sebagai saham atau dana terbaik untuk tujuan Anda, dan membiarkannya bertahan lama itu adalah sebuah investasi.