Pada pertengahan bulan lalu, tepatnya tanggal 19 Februari 2021, berkolaborasi dengan Capbridge Singapore dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Danamart mengadakan sebuah webinar berjudul Indonesia Digital Economy, Fintech Lending Landscape yang dibawakan oleh Cecilia Sim, Head of Syndication dari Capbridge Singapore bersama dengan dua orang pembicara, Patrick Gunadi selaku CEO dan Co-Founder Danamart serta Audi Ramzi selaku Financial Techonology Supervisor di OJK.
Webinar berdurasi dua jam tersebut, mengupas tuntas mengenai lanskap fintech di Indonesia. Patrick Gunadi mengurai fakta-fakta akan kondisi buruk perekonomian pasca pandemi Covid-19 juga tingginya potensi layanan digital di Indonesia seperti e-commerce, transportasi dan layanan antar makanan, online travel, online media, dan termasuk juga fintech di dalamnya. Selanjutnya hal-hal yang menjadi pemicu timbulnya masalah sosial ekonomi yang ada di Indonesia juga secara terperinci dijelaskan oleh Patrick. Diantaranya yang cukup krusial adalah sulitnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapatkan bantuan dana untuk pengembangan usaha dan tingginya biaya pendidikan yang tidak setara dengan kemampuan masyarakat Indonesia pada umumnya. Untuk itulah Danamart hadir dengan membawa Peer to Peer (P2P) Lending Facilities sebagai sebuah solusi atas permasalah yang ada.
Untuk mendukung perkembangan fintech di Indonesia, OJK yang secara umum bertugas melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan, pasar modal, dan IKNB, juga telah mengatur dan mengawasi perkembangan fintech di Indonesia guna menghindari munculnya fintech-fintech yang beroperasi secara ilegal. Bersama dengan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) yang merupakan merupakan wadah bagi para pelaku usaha P2P Lending di Indonesia, OJK bermaksud untuk mewujudkan industri fintech di Indonesia yang lebih sehat dan bertujuan bagi perbaikan dan pengembangan sektor ekonomi dan sosial di Indonesia. Di harapkan keberadaan fintech di Indonesia mampu menjadi jembatan bagi para pendana dan penerima dana.
